June 17, 2012

Terimakasih Odong-Odong


2 Minggu lalu bertemu Rm. Mudji saat saya sedang liputan Jambore Nasional Hari Lanjut Usia. Beliau sampaikan keprihatinannya dengan berkembangnya industri musik & kurangnya pengawasan orang tua terhadap lagu-lagu yang dinyanyikan anak-anak atau cucu-cucu mereka.

Lalu ditengah seminar yg dibawakannya, Beliau berpesan agar generasi tua (lansia,orang dewasa) kembali menyanyikan lagi lagu-lagu anak. Lagu yang menurut Beliau memiliki makna cinta yang dalam adalah lagu BELAIAN SAYANG dan Romo Mudji menyanyikannya di depan peserta seminar.

(ini liriknya)
Belaian Sayang - Ruth Sahanaya

Waktu hujan turun
Rintik perlahan
Awan pun menepi
Alam mencekam

Kutimang si buyung
Belaian sayang
Anakku seorang
Tidurlah tidur

Ibu berdoa, ayah menjaga
Agar kau kelak, jujur melangkah

Jangan engkau lupa
Tanah pusaka
Tanah air kita
Indonesia
 
Selain lagu anak, lagu tradisional juga baik dinyanyikan para orang tua. Janggn sampai semakin kedepannya, anak-anak hanya mau menyanyikan lagu SMASH, SUJU dll. :D

Peran Penting ODONG-ODONG 


Menurut observasi Rm. Mudji saat ini yang gencar mempopulerkan lagu-lagu anak seperti Balonku ada Lima, Cicak di Dinding, Pelangi-Pelangi, Bintang Kecil dll adalah ODONG-ODONG. Dan BENAR saja, kemarin waktu saya menyanyikan lagu Twinkle Little Star di depan murid-murid saya, saya tanya mereka dan 1 anak blg tau lagu itu dari ODONG-ODONG ;D

Ini kenyataan, Pemirsa. Terimakasih ODONG-ODONG dan Tukangnya yg telah memberi hiburan sekaligus mempopulerkan kembali lagu-lagu anak.
 
Eeehhh Tapppiiiii.......... Peran ini tidak berhenti di Tukang Odong-odong saja, KITA pun harus meneruskannya yaaa... JANJI!!!

*Skrip tinggal closing selipin ngepost Blog dulu deh...*
*makan siang sebentar lagi*

My Twitter : @vbebelle




No comments:

Post a Comment