Oleh : Berna Dian
Keprihatinan akan peradaban masyarakat pedalaman Papua mendorong Antie
Solaiman untuk tinggal dan melayani masyarakat Papua selama 10 tahun. Semangat
untuk mendidik para pemuda Papua tak pernah terhenti. Wanita berusia 59 tahun
ini, sekarang mendirikan Pusat Studi Papua di Universitas Kristen Indonesia.
Melihat
langsung kehidupan rakyat Papua yang minim
dalam hal pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Mendorong seorang wanita
kelahiran Yogyakarta 9 desember 1952 ini berjuang melayani kehidupan masyarakat
pedalaman Papua.
Adalah Antie
Solaiman wanita tamatan S3 jurusan etika sosial politik seminary theologi dan
filsafat Jakarta. Antie pertama kali terjun mengunjungi pedalaman Papua di
tembaga pura, tepatnya pada tahun 1986.
Dr. antie
solaiman, MA
di dabra banyak gadis-gadis anak
kepala suku yang usianya masih 14-15 th mereka sudah punya anak karena
orang-orang yang mau cari kulit buaya, mereka dinikahi kemudian ditinggal
selamanya, suaminya alasan belajar ke prancis padahal jual kulit buaya untuk
tas Hermes dll.
Dr. antie
solaiman, MA
DI DABRA orang papua gak ada yg
gak naik kelas, mereka dalam 1th sekolah cuma 2 minggu, karna 3 bulan cari
buaya, anak2 usia 14th pny anak mungkin suaminya usia 15th ini jd keprihatinan
bagi saya
Pergi seorang
diri dengan dana sendiri hal ini terus ia lakukan mengunjungi satu per satu
wilayah pedalaman papua. Kehidupan yang jauh dari peradaban pun ia lihat dan
rasakan selama 10 tahun. Antie prihatin
melihat pembiaran yang dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia terhadap
rakyat papua.
Berbagai
upaya ia berikan untuk papua misalnya
saja dengan mengajar di SD, SMP dan SMA di distrik Dabra, melayani para lansia,
mengajar mahasiswa, mengajar sekolah minggu, mengajar Mama-mama di Jayapura,
mendirikan sekolah perempuan di Jayapura hingga mendirikan sekolah tinggi Ilmu
Sosial Politik di Merauke.
Tak berhenti hanya di papua,
pelayanannya terus di lebarkan hingga ke Kepulauan Mentawai, kurang lebih 10
tahun ia melayani masyarakat Mentawai, membangun puskesmas dan sarana
pendidikan lainnya.
Awalnya Antie berprofesi sebagai
dosen di UKI, saya ingat tahun 2007 saya menjadi muridnya kalau tidak salah
saat itu Beliau mengajar Teori dan Falsafak Komunikasi. Jujur saja nama Anti e
Solaiman sangat akrab ditelinga mahasiswa-mahasiswi FISIPOL UKI, selain karena
Beliau dipandang sebagai dosen, Beliau pun dipandang seperti aktivis, dan punya
rasa cinta yang kuat terhadap Papua.
Tak heran saat itu saya jarang
sekali bertatap muka dengan Beliau di setiap perkuliahan kami. Kini Antie
Solaiman sudah tidak mengajar sebagai Dosen UKI lagi tapi tepat 2 tahun lalu ia mendirikan Pusat Studi Papua di UKI. Di kampus
ini terdapat kurang lebih 200 mahasiswa-mahasiswi asal papua yang diberikan beasiswa, asrama,
dan uang saku.
Alasan Antie mendirikan Pusat
Studi Papua di Lembaga Akademis maka akan lebih mudah jika kampus
menyelenggarakan acara-acara, diskusi-diskusi dengan tema politik, budaya atau
sosial. Dilain sisi Antie punya harapan agar Pusat Studi Papua tidak hanya
menjadi pusat belajar dan diskusi saja tapi kedepannya bisa mendobrak tembok tinggi
penghalang perubahan dan kesejahteraan yang kini terjadi di Papua.
Kegiatan di
Pusat Studi Papua ini antara lain Diskusi, Studi Penelitian dan memfasilitasi
beasiswa bagi anak-anak Papua. Dimata mahasiswa-mahasiswinya Antie lebih dari
seorang guru ia seperti ibu bagi mereka.
Ketidak
adilan yang dirasakan rakyat Papua berhasil merebut hati Antie untuk memberikan
seluruh hidupnya demi memperjuangkan hak-hak rakyat Papua.
Harapan
menyekolahkan banyak anak-anak Papua terus ia upayakan dengan mencari tangan-tangan
yang mau membantu dalam hal pendidikan bagi anak-anak papua.
Lebih Dekat Dengan Antie Solaiman
Riwayat Hidup
I. Data Pribadi
Nama Lengkap : Dr.
Yugianti Solaiman, Dra., MA.
Tempat/Tgl
Lahir : Jokja,
9 Desember 1952
Alamat : 1. Jl. Jatikramat II/2 Pondok Gede Jakarta
2. Jl. Serui No. 13 Abepura Jayapura, Papua
Status : Menikah, 3 orang anak
Pekerjaan : Dosen/peneliti/pekerja
LSM.
Mengajar di Universitas Kristen Indonesia
(UKI)
Jakarta, 1984 –
2007
Hobby : Membaca, Menulis, Sastra
Kegiatan
Sosial : Aktif di bidang Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan
Perempuan,
dan Pelayanan Penjara (a.l penanganan HIV/AIDS
dan korban kekerasan).
Nama Suami : Drs.
Kristianto Solaiman
Tempat/Tgl
Lahir : Jokja,
3 September 1949
Alamat : Jl. Jatikramat II/2 Pondok Gede Jakarta
Pekerjaan : Dinas
Tata Kota Departemen
Pekerjaan Umum (PU)
Anak:
- Ir. Abigail Meita Andaru Gumebyar Solaiman, MSc – 28 tahun, Jakarta
- Naomi Lintang Pepadang Gumelar Solaiman, S.S – 22 tahun, Jakarta
- Jonathan Anggraito Satyawarta Gumilang Solaiman – 15 tahun, Jayapura
II. Organisasi
Keanggotaan
dalam Organisasi, a.l
1.
Serikat Buruh Sejahtera Indonesia/SBSI, 1996 – 2002, Ketua
II
2.
Solidaritas Pejuang Ham Indonesia/SPHI, 1999-2006,
Ketua II –Hubungan LN
3.
Perempuan Indonesia Satu/PIS, 2003-skr, Ketua II
4.
Lentera Kasih/LK, 1998-skr, Ketua
5.
New Beginning Ministry/NBM, 2006-skr, Ketua II
6.
Papua Pusaka Bangsa/PPB, 2007-skr, Wakil Ketua
7.
Prison Fellowship International/PFI, 1998-skr, Wakil
Sekretaris untuk Indonesia,
8.
1998-skr
III. Riwayat Pendidikan
a.
Pendidikan Formal
1.
1.SD, SMP, SMA – Jokja, 1959-1972
2.
Fak. Peternakan UGM – Jokja, 1972-1975 (tidak selesai)
3.
Fak. Sastra dan Filsafat/S-1 – Universitas Indonesia
Jakarta, 1983
4.
Studi Amerika/S-2 – Universitas Indonesia Jakarta,
1990
5.
Etika Sosial Politik/S-3 – Universitas Kristen Satya
Wacana Salatiga, 1997-2000
6.
Etika Sosial Politik/S-3 – Seminary Theologi dan
Filsafat Jakarta, 2003
b. Kursus
1.
Teori Ham:
a.l LBH Jakarta, Komnas Ham Jakarta, PBHI Jakarta , Fak. Hukum UI
2.
Jakarta, Solidamor,
Elsam Jakarta Asia Forum Bangkok,
Fight for Human Right,
3.
Darwin Australia, dan NETWIN Sidney, Australia.
4.
Perburuhan: a.l Dep. Transmigrasi dan Tenaga Kerja, LBH
Jakarta, SBSI Jakarta,
5.
Komnas Ham Jakarta,
Tenaganita Kuala Lumpur Malaysia,
Human Right Watch
6.
Geneva, Australian
Labour Union Melbourn Australia,
World Teachers Union
7.
Albhena Bulgaria,
Asia Forum Seoul Korea
8.
Prison Service and Advocacy: Prison Fellowship
International Sophia Bulgaria,
9.
Prison Fellowship Asia Singapore
10.
Demokrasi: Freidrich Stiftung Jakarta,
Partnership for Government Reform Jakarta,
11.
UNDP Jakarta, UI
Jakarta, UKI Jakarta
12.
HIV/AIDS: Jakarta, Surabaya, Hongkong
13.
Perempuan dan Anak: LBH Apik Jakarta, Kantor
Pemberdayaan Perempuan Jakarta, Komnas Perempuan Jakarta, Elsam Jakarta, Fight
for Children, Seuol Korea
14.
Advokasi masyarakat Indigeneous: Darwin,
Melboune, Sidney,
Geneva.
IV. Pengalaman Mengajar
- Fak. Hukum UKI, 1985 – skr. Mata kuliah: Pengantar Filsafat, Sosiologi, Filsafat Hukum, Ham
- Fisipol UKI, 1987 – skr. Mata Kuliah: Isu2 Global, Sosiologi, Sejarah Pemikiran, Ham
- Departemen MKDU UKI, 1985 – 1993. Mata Kuliah: Ilmu Sosial, Etika Umum
- Pascasarjana (S-2) Hukum UKI, 2004 – skr. Mata Kuliah: Filsafat Hukum, Etika dan Moral
- Sekolah Tinggi Perburuhan SBSI, 1997-2001. Mata Kuliah: Sejarah Perburuhan, Sosiologi, Ham
V. Kegiatan di Masyarakat, meliputi bidang:
- Human Right
- Pemberdayaan Perempuan
- Pelayanan Penjara
- HIV/AIDS
- Serikat Buruh
VI. Kegiatan Akademis: menulis buku, menulis teks kuliah,
berceramah, mengajar,
seminar, diskusi, penelitian.
- Menulis Buku:
1.
Perempuan di Lereng Merapi. Autobiografi – BPK Gunung
Mulia Jakarta
1997
2.
Civil Society dan Tantangan Baru – BPK Gunung Mulia
Jakarta 2000
3.
Mentawai dan Paradigma Baru: Kebutuhan Sebuah Kabupaten
– LPPM UKI Jakarta 1999
4.
Perjuangan LSM di Mentawai – LPPM UKI Jakarta 1998
5.
Ham dan Gerakan Reformasi International – LPPM UKI
Jakarta 1996
6.
Politik Pemberdayaan: Otonomi Desa – LPPM UKI Jakarta
2000
7.
Marjinalisasi Desa di Bawah Orde Baru – LPPM UKI
Jakarta 2001
8.
Theys Hiyo Eluay: Pikiran yang Diredam – LPPM UKI
Jakarta 2000
9.
HIV dan Tantangan Papua – Pemda Maerauke dan LPPM UKI
Jakarta 2001
10. Gerak2
Perjuangan di Era Reformasi – Yakoma Jakarta 2000
11. Buruh
dan Kekuasaan Negara – SBSI Jakarta 1999
12. Praktek
Kekerasan di Indonesia – LPPM UKI Jakarta 1999
13. Politik
dan Tata Pemerintahan Baru – Lentera Kasih Jakarta 2004
14. Kekuasaan
Politik dalam Kebudayaan – Lentera Kasih Jakarta 2004
15. Hidup
Keseharian Perempuan Arfak – Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Lentera Kasih
Jakarta 2005
16. Perang
Suku di Papua – Lentera Kasih 2007 (belum diterbitkan)
- Teks Perkuliahan/Diktat/Buku Kecil
1.
Pengantar Filsafat untuk Mahasiswa – Fak. Hukum UKI Jakarta 1985, 1987, 1997,
2000
2.
Moral dan Etika – Pascasarjana Hukum UKI Jakarta ,
2004, 2006
3.
Hukum dan Kekuasaan – Pascasarjana Hukum UKI Jakarta,
2005
4.
Hukuman Mati dan Moral Etika – Pascasarjana Hukum UKI
Jakarta, 2006
5.
Ilmu Sosial dan Perkembangan Kedokteran – MKDU UKI
Jakarta, 1990, 1993
6.
Sosiologi untuk Kaum Buruh – Departemen Kader SBSI
Jakarta, 1997
7.
Reformasi Birokrasi di Penjara Indonesia:
Perlu dan Mendesak – SBSI Jakarta 1999
8.
Sejarah Perburuhan di Indonesia dan Tantangan Orde Baru
– Departemen Kader
9.
SBSI Jakarta,
1997
10. Perempuan
dan Reformasi Politik di Indonesia – LPPM UKI Jakarta 2003
11. Ham
dan Prospek Hukum Internasional – Fak. Hukum UKI Jakarta, 2001
12. Perang
Sebagai Kejahatan – Fisipol UKI Jakarta,
1999
13. Ham
dan Upaya2 Rekonsiliasi – Fisipol dan Fak. Hukum UKI Jakarta, 2002
14. Filsafat
Kritis – MKDU UKI Jakarta,
1997, 1999, 2001, 2003
15. Etika
dan Filsafat Komunikasi – Fisipol UKI Jakarta, 1997, 1999, 2002, 2004
16. Pancasila
dalam Praktek Baru – MKDU UKI Jakarta, 2003
16. Mahkamah Konstitusi dan Partai-Partai – Pascasarjana Hukum UKI
Jakarta, 2007
c. Ceramah/Seminar/Diskusi
Meliputi
bidang: Perburuhan, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Jender dan Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Ham, Kekerasan, Tata Pemerintahan Baru, dan
Demokrasi
d. Penelitian
·
Tema: Pembangunan Masyarakat Desa, Peran
Perempuan, Kekerasan, dan Masalah-Masalah Sosial dan Kesehatan di Penjara
·
Tempat2 yang diteliti a.l:
1.
Sumba: Waingapu,
Waikabubak
2.
Kalimantan: Sampit, Pontianak, Pulang Pisau, Rawi, Palangka Raya
3.
Mentawai: Pagai (Simeleu, Silak Oinan), Sipora (Bosua,
Mailepet, Sioban), Siberut (Muara Siberut,
4.
Nias: Fahandouma, Lahusa, Gunung Sitoli, Mandrehe,
Siroumbu
5.
Papua: Banti, Bokondini, Tiom, Sinakma, Pegunungan
Arfak (Irai, Sururey, Testega, Kobre, nDugani), Manokwari
6.
Penjara: Jakarta,
Banten, Manokwari
VII. Majalah
Mendirikan dan Memimpin:
- Honeste Vivere – Majalah Hukum dan Ham, Fak. Hukum UKI Jakarta, Ketua: 1985-2001
- Sociae Polites – Majalah Sosial Politik, Fisipol UKI Jakarta, Pendiri dan Ketua: 1997-2004
- Sasmita – Majalah Agama dan Masyarakat, Pascasarjana Satya Wacana Salatiga, Pendiri dan Ketua: 1997-2000
- Praxis – Majalah Perempuan dan Lingklungan Hidup, LPPM UKI Jakarta, Pendiri dan Ketua: 2002-2006
- Hak untuk Berjuang – Majalah Ham, Solidaritas Pejuang ham Indonesia Jakarta, Pendiri dan Wakil Ketua: 2000 – skr
VIII. Lain-Lain
- Ikut melahirkan Partai Buruh Nasional (PBN) Jakarta 1998
- Bersama dengan kawan-kawan di Lentera Kasih mendirikan:
Stisipol Edei Betski di Manokwari 2005: Politik,
Pemerintahan, dan Sosiologi
Stisipol Yaleka di Maro Merauke 2006:
Pemerintahan, Administrasi Negara
- Punya perhatian pada masyarakat indigeneous.
- Mengunjungi beberapa negara untuk ikut seminar dan konferensi, a.l: Malaysia, Korea, Singapore, Jerman, Rumania, Perancis, Australia, Amerika, Bulgaria, Papua New Guinea, dan Thailand.
Jakarta, Maret 2008
Antie Solaiman
No comments:
Post a Comment