July 11, 2012

Toraja dan Ke'Te Kesu







Ke’tekesu adalah obyek wisata yang populer di toraja utara. Obyek wisata ini terletak di kampung bonoran yang berjarak sekitar 4 km dari kota rantepao dan telah ditetapkan sebagai salah satu Cagar Budaya Indonesia.

Memasuki lokasi wisata ke’tekesu akan terlihat pemandangan rumah adat toraja yang disebut Tongkonan.
Rumah adat atau tongkonan di ke’tekesu biasanya dihiasi dengan puluhan tanduk kerbau.

Tanduk Kerbau di depan tongkonan melambangkan kemampuan ekonomi sang pemilik rumah, Saat upacara penguburan anggota keluarganya. Setiap upacara adat toraja seperti pemakaman akan mengorbankan kerbau dalam jumlah yang banyak. Tanduk Kerbau kemudian dipasang pada tongkonan milik keluarga bersangkutan. Semakin banyak tanduk yang terpasang di depan tongkonan maka semakin tinggi pula status sosial keluarga.

Ada nuansa unik dari rumah tongkonan ini. Perhatikan tumbuhan hijau yang ada di atas atap  yang memperindah tampilannya.




Kuburan Mewah di KeteKesu menurut informasi Almarhum adalah Bangsawan Toraja
Jika kita berjalan ke arah tebing  kios-kios cenderamata khas toraja utara  bisa dengan mudah dijumpai. Barang-barang seperti lukisan  dibuat langsung di desa ini.

Di tempat ini kita juga bisa menyaksikan tumpukan tulang-belulang dan tengkorak manusia yang disimpan dalam sebuah wadah yang menyerupai sampan atau perahu.
Menurut kepercayaan orang toraja sisa-sisa tubuh manusia tidak boleh bercampur dengan tanah. Lahan pertanian harus dijaga kemurniannya dari sisa-sisa tubuh manusia. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa tulang belulang  dan tengkorak leluhur yang telah meninggal dibiarkan begitu saja.

Selain tumpukan tulang-belulang,  beberapa kuburan megah milik para bangsawan  dengan desain yang unik  juga dapat dijumpai di tempat ini.

Tidak hanya itu anda akan melihat liang pekuburan tradisional berupa lubang-lubang pada batu cadas. Makam para leluhur ini dipasang dalam tepi tebing. 

Tau Tau

Anda pun akan menjumpai tau tau, patung lelhur yang terbuat dari kayu yang wajahnya menyerupai orang yang meninggal dan terpasang dalam etalase kaca besar. Adapula yang di simpan dalam jeruji besi hal ini dikarenakan dahulu kala pernah terdapat pencurian tau tau di ke’tekesu.

Tana toraja akan selalu menyimpan sejarah budaya masyarakatnya. Turun temurun menjaga adat dan nilai lokal yang membuat mereka terus bertahan hingga sekarang.


ini Kubur Batu Ke'teKesu warna kayu sama tebing mirip banget yaa

Tengkorak. permisi..permisi
Kalo datang ke Ke'tekesu menurut warga sekitar kita gak boleh sembarangan bicara ya.. jaga tutur kata, perbuatan.
Pose!
di depan etalase yang berisi Tau Tau disediakan Cawan untuk sumbangan seikhlasnya
Petinya mulai keropos dan Tengkoraknya lama-lama kelihatan

Kalau mau ke Toraja Utara pastikan anda juga datang ke Ke'te kesu yaaa. 

Terimakasih Baso  Rantekesu (Kepala Penertiban Ke'tekesu).



No comments:

Post a Comment